Kunjungi:

Senin, 03 November 2014

Ayahi Takagaki - Cahaya Cinta [愛の陽 / ai no hi]

watashi wa utau ai no uta o
jibun no tamashii ni kakitometeita mono
moshimo jiyuu o nakushita nara
kokoro wa yaburete afureteshimau deshou

Aku 'kan nyanyikan sebuah lagu cinta. 
Kata-kata yang terekam dalam jiwaku. 
Jika kupernah kehilangan kebebasanku,
Hatiku kemungkinan mau meledak, melingkupi semua. 

ningen wa ai de umare
ai yueni yami nimo fureta
nando demo yoru wa akerundato
kurikesareru uta dakedo sore wa shinjitsu

Manusia tuh lahir dari cinta, 
Dan lewat cinta, tersapui kegelapan. 
Setelah malam demi malam terus persilakan sang fajar, 
Ada sebuah lagu yang bisa didengar... dan itulah kebenaran. 

kaze wa nagare odoru you na ai no hi
utsuriyuku koto o nagekanaide
kawaru mono to kawaranai mono
sono naka de jouka sareteku
tsugi no basho e

Aliran angin, cahaya cinta yang tampaknya menari-nari, 
Tapi jangan mencela fakta kalau pada akhirnya ntuh 'kan berlalu. 
Ada hal-hal yang berubah... hal-hal yang tak pernah berubah pula... 
Dan di tengah-tengahnya, kesemuanya tersucikan, 
Melaju, ke tujuannya berikutnya. 

onaji tokoro ni todomaru nowa
yukkuru to kentai e juku sugiteku koto
watashi wa susumu ai no uta to
itoshii mono eto sosogu hana o tsurete

Tetap 'aja di tempat yang sama, 
Sedikit demi sedikit 'buatmu terlalu biasa menganggur. 
Jadi kukan melanjut, dengan lagu cinta ini, 
Membawa pula karangan bunga sebagai persembahan hal-hal yang berharga. 

ningen wa toki ni moroku
ai yueni kowaresou ni naru
ikitsuduzuketeku tame ni jouzu ni
wasureteikeru chikara sae ataerareta no

Manusia terkadang rapuh, 
Dan lewat cinta, tampaknya dalam bahaya hancur berantakan. 
Untuk terus hidup, mereka harus 'jadi terampil, 
Menguasai kekuatan 'tuk lupakan yang diberi. 

nakanakutemo ii
keredo naitemo ii
mata tachiagaru toki ga kuru made
mi o yokotaete otoshita namida

Kau tidak perlu menangis, 
Tapi boleh 'aja. 
Sampai saatnya bangkit kembali tiba, 
Baringkan tubuhmu dengan air mata yang jatuh. 

shimitooru ame wa taiyou to 
narabu kurai no megumi o ataeru
kanashimi wa itsuka iyasarete
hitomawari ooki na ki to naru mi ga naru

Hujan yang merembes, seperti matahari, 
Persembahkan hampir sejumlah keberkatan. 
Suatu hari kesedihan 'kan melega, 
Menjadi pohon yang lebih besar 'tuk menanggung buahnya. 

yagate tori ga maioritekuru
soshite uta wa sonna fuu ni nagaretekuru merodi

Akhirnya burung 'kan mulai turun... 
Kemudian lagu, melodinya, 'kan melayang bersama dengan cara yang sama. 

moshi watashi ni honno sukoshi demo
nanika ga nokoseru no dato shitara
ima o ikiru jikan no pen de
tamashii ni tsudzurareta uta

Jika bahkan sedikit pun ada kesempatan, 
Kubisa tinggalkan sesuatu, 
Inginku sebuah lagu yang ditulis dalam jiwaku, 
Gunakan pena yang terbuat dari waktu yang sudah kulalui. 

kaze wa nagare odoru you na ai no hi
utsuriyuku koto o nagekanaide
kawaru mono to kawaranai mono
sono naka de jouka sareteku
tsugi no basho e

Aliran angin, cahaya cinta yang tampaknya menari-nari, 
Tapi jangan mencela fakta kalau pada akhirnya ntuh 'kan berlalu. 
Ada hal-hal yang berubah... hal-hal yang tak pernah berubah pula... 
Dan di tengah-tengahnya, kesemuanya tersucikan, 
Melaju, ke tujuannya berikutnya. 


Sumbangan

0 komentar:

Posting Komentar