hitorie - ONE-ME TWO-HEARTS | Satu Diriku Dua Hati
“nee!
sono kokoro o kashite yo,
tobira o aketeshimau kara.”
"Hei!
Pinjamkan hatimu padaku,
Dan akan kubuka pintu gerbang itu!"
wasureteta risou ni sotte
niyari warau
sore o mitainda yo
Kau 'kan pelajari cita-cita yang terlupakan,
Dan menyeringai lebar -
Itulah yang ingin kulihat!
saikin yatara to shikai ga boyakeru shi,
okimari no kurashi o kurikaesu
gara nimo nai serifu o oboeta kedo
koe nyanaranai na
Akhir-akhir ini penglihatanku mulai mengabur
Apa aku hanya 'kan terus jalani kehidupan yang lama?
Kutelah pelajari banyak frase yang bahkan tak terdengar kayak gayaku,
Tapi aku bahkan tak sanggup 'tuk bicarakannya.
“saikin dou dai?”
"Bagaimana kabar akhir-akhir ini?" -
tazunerarete sa
fushigi na kibun ni naru kedo
mou daibu tsuyogattemita kara
sore mo ari darou
- Aku bertanya, dan akhirnya merasa agak aneh sendiri ...
Meski aku sudah sok kuat sampai sekarang ini,
Jadi kurasa itu cukup adil.
watashi no uragawa no watashi ga
kushakusha no kao de iunda
Diriku dari sisi lainku,
Memohon dengan luberan tangis -
“somaranai watashi o motto takaburasetemitehoshii no”
"Aku ingin kau bawa diri belum ternodaku lebih tinggi lagi!"
‘nee!
sono kokoro o kashite yo,
tobira o aketeshimau kara.’
"Hei!
Pinjamkan hatimu padaku,
Dan akan kubuka pintu gerbang itu!"
wasureteta risou tte yatsu mo,
tsumari sore wa watashi sonomono.
Cita-cita yang terlupakan itu,
yang berlaku jelaslah sejatinya aku.
‘nee!
sono hitomi o kashite yo,
anata o miteageru kara.’
"Hei!
Pinjamkan matamu padaku,
Dan kukan melihat ke dirimu!"
hitorikiri no tsumori datte,
yureru
yureru
watashi no shin no zou.
Bahkan niatku 'tuk beneran sendirian,
Gemetaran ...
Gemetaran ...
dalam hatinya hatiku.
seikai nante nai mondai no raretsu
sekai wa kururi mawaru
kochira ni toccha tadashii kotoba ga
achira ja machigattera
Tiada jawaban yang benar 'tuk bejibun pertanyaan ini -
Dunia hanya 'kan terus berputar!
Kata-kata yang kurasa pasti benarnya,
muncul jadi tersalahkan dari sisi lainnya.
kyoukai nante nai, ura to omote no
dochira demo areru watashi no
rinkaiten no kyou o mata egaite
yume ni, bakete derunda
Tapi tiada kesenjangan - baik di sisi ini dan sisi yang lain,
yang mungkinlah bejibun versi diriku.
Membayangkan kembali hari ini bak sudah 'capai titik kritis,
Itu hadir ke hadapanku menyamar sebagai mimpi!
‘watashi no uragawa no watashi mo shiri ya shinai watashi sagasu no’
"Aku mencari "diri" yang bahkan tak mungkin diketahui sisi lainku ..."
imeeji mo utsuro na sono zou!
madoromidasu fuukei!
Bentuk yang gambarnya masih kosong!
Pemandangan mulai mengabur memble!
‘anata no koe o kashite yo,
kokoro de utattageru wa. ‘
"Pinjamkan aku suaramu,
Dan aku akan bernyanyi dari hati."
yokei na osewa to
waraitobasu koto ga dekinai watashi ga iru koto
nee, sono kokoro o kashitemo
kesshite kawaru koto nai deshou?
Kusadari tak dapat tertawa lepas.
Tak sanggup beritahumu 'tuk urus diri sendiri.
Hei, jika kupinjamkan hatiku padamu,
Tiada yang 'kan berubah, bukan?
hitorikiri niwa narenai tte
sakebu
sakebu
watashi no shin no zou.
Bilang kutak pernah bisa beneran sendirian -
Berteriak…
Berteriak…
Yakni hatinya hatiku.
kyoukai nante nai kurai
soko ni inai watashi ni imi wa nai
Seolah-olah tiada kesenjangan,
"Diriku" yang bahkan tak di sini tuh tiada artinya.
rinkai nante nai sekai
soko ni itai watashi ni imi wa nai
Mengingat dunia tanpa titik kritis,
"Diriku" yang ingin ada di sana tiada artinya.
aa,
sou yatte nejirikomunda ne?
demo sore nya osoraku imi wa nai.
Ahh,
Begitulah caramu langsung memelintirkannya, yah?
Tapi mungkin tak ada artinya juga.
sou yatte waraitobasu no kai?
demo sore nimo osoraku imi wa nai.
Begitulah caramu langsung tertawakannya, yah?
Tapi mungkin tidak ada artinya juga.
watashi no uragawa no watashi
atarimae no you na tsura o shite soko ni itanda yo
Sisi lainku ...
... yang berdiri di sana dengan wajah seperti tiada yang salah.
“nee!
sono kokoro o kashite yo!
tobira o aketeshimau kara.
"Hei!
Pinjamkan hatimu padaku,
Dan ku'kan membuka pintu gerbang itu!"
wasureteta risou ni sotte niyari warau watashi o mitai kara.”
Ku'kan pelajari cita-cita yang terlupakan,
Dan menyeringai lebar -
Itulah yang ingin kulihat!
“nee!
sono me o ugokashite yo!
tobira o aketeshimaeba sa, mita koto mo nai are o sa,
dareka, ga warau yo.”
"Hei!
Terus gerakkan matamu!
Jadilah yang mencari di pintu terbuka siapa yang tersenyum,
Pada hal-hal yang belum pernah kita lihat! "
“[e ni egaita mitai na yume mo
sono saki de namida nagasu watashi mo
uta ni shitai no!]”
"[Kuingin menaruhnya ke lagu,
Bayangan mimpi yang sempurna itu,
Dan diriku yang menangis di akhirnya!]"
Sumbangan